Selasa, 29 Mei 2012

My Diari






BUNGA BERKACA MATA, MANIS

  Aku membayangkanmu. Tadi sore engkau  mengatakan tenggorokanmu sakit. Aku pun menduga engkau terlalu banyak minum es. Aku pun benar, engkau melakukannya.
      Sebenarnya langsung aku ingin mengatakan pada saat itu untuk engkau selalu menjaga keadaan dan kesehatan tubuhmu.
      Tampak sekilas kamu memang gadis tegar, akan tetapi dibali itu semua engkau bunga yang lelah berharap datanya kumbang. Kutahu kumbang terdahulumu telah menyakitimu. Sekarang hanya tersisa kenangan luka yang sulit engkau sembuhkan. Hal terdalam itu engkau sendiri yang tahu.
     Aku sekarang hanya orang bodoh yang menyukaimu dari jauh. Memang akan semakin jelas bodohku jika aku memperterang sukaku padamu. Biarlah aku membeku dan berjamur sendiri dulu, supaya kamu tetap mekar dengan ceria dan kesukaanmu sekarang.
      Jikalau Tuhan tidak mempertemukan kita, tak apalah aku pasrah. Yang terpenting aku pernah melihat bunga indah yang walaupun aku tidak mendapatkannya.
     Sudahlah, aku memang terlalu banyak berharap, tetapi berharap itulah yang memang aku rasakan sekarang.




TIMBAL BALIK

Engkau ingin disayang maka sayangilah orang lain terlebih dahulu.
Engkau ingin dihormati maka hormatilah orang lain terlebih dahulu.
Jika ingin dicintai, maka cintailah orang lain terlebih dahulu.
Ingin punya teman, maka jadilah seorang teman terlebih dahulu.
Intinya, semua orang menginginkan yang terbaik bagi dirinya dari orang lain, maka berikanlah dulu yang terbaik bagi orang lain.
(Aku ingin berbagi)




Ahad, 3 Juni 2012
     Tidak semestinya perjalanan hidup ini kan adem ayem saja. Justru, meski akan banyak gelombang besar dan duri yang siap menghadang. Pada saat itu kesadaran ini akan dituntut. Apakah suatu gelombang dan duri itu senantiasa kita jadikan variasi dan warna yang unik sehingga hidup akan terasa, atau malah sebaliknya hanya ingin terlena pada kehidupan yang tanpa tantangan dan warna.
     Tidak disebut pelangi-pelangi sangat indah dalam penyanyi yang sering didendangkan anak-anak jikalau tidak dengan banyak macam warna. Tidak ada kehidupan jikalau tidak ada bertukarnya malam dengan siang, dari terang ke gelap. Bertukar lagi dari gelap ke terang untuk menciptakan kehidupan sehingga tetap berputar. Jangan heran, dan seyogianya kita tidak bersedih kalau pada saat ini hati sedang layu, masalah banyak, pikiran kalut, dan sebagainya.
     Habis gelap terbitlah terang. Ungkapan itu sangat cocok. Sadarlah sesadar-sadarnya bahwa hati sedih, masalah banyak, pikiran kalut, dan sebagainya itu adalah kembang kehidupan. Pohon mawar tumbuh dari batang yang berduri, kemudian mengeluarkan bunga yang indah yang banyak manusia menyukainya karena dia bersabar. Bersabar akan berbulan-bulan untuk tetap bisa berproduksi menghasilkan bunga yang terbaik dan paling indah. 


ISILAH WAKTU SENGGANG DENGAN
BERMANFAAT

Waktu senggang dapat Anda manfaatkan sebaik mungkin. Boleh Anda gunakannya secara santai, tetapi dapat juga Anda manfaatkan untuk memperluas pengetahuan Anda, melebarkan pemandangan pemikiran Anda, dan jangan sampai mematikan jalan pikiran Anda. Rancangkanlah sesuatu yang menarik secara tenang. Boleh Anda melakukan permainan, atau bercanda, melakukan kegiatan ringan, memperbincangkan gagasan, mendorong suatu hobi menulis artikel atau surat. Kalau memang hal-hal seperti itu makan banyak waktu, melebihi dari 15 menit, gunakanlah waktu istirahat kerja pagi atau siang. Itu berarti Anda telah memanfaatkan lebih dari 20 menit sehari atau 100 menit dalam seminggu.

Bila Anda tidak memiliki bahan untuk diperbincangkan pada waktu senggang, buatlah suatu daftar tentang apa yang ingin Anda katakan atau bahas pertama, atau apa yang ingin Anda kerjakan kelak.


TULISAN SANG GURU
    Kami tidak mengharapkan apa-apa dari jerih payah yang kami berikan. Kami hanya ingin berikan yang terbaik dan anak-anakku memperoleh manfaat demi masa depanmu yang lebih baik. Memang terkadang keadaan membuat kami harus memeras otak memikirkan bagaimana caranya mengatasi masalah yang kalian rasakan dengan kemampuan kami.
   Engkau mengeluh karena sulitnya kalian menerima pelajaran dan memahaminya. Kami paham anak-anakku. Oleh karena itu, segala cara coba kami pelajari untuk membuatmu bisa senang dan bahagia dalam belajar. 


Sukma, Kertas, dan Tangan

dari sukma
merangkak ke pikiran
terjun ke tangan
dengan mengintip pena
untuk menyelami kertas
peraduan
jadilah keluarga bahagia
taman nan menawan
sungguh berkesan
                                                     Karya: MM. Riady   

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Bagaimanapun senangnya dirimu sekarang suatu saat kan tiba berkunjung kesedihan, untuk itu rasakan dan manfaatkanlah kesenangan itu sebaik-baiknya.

Bagaimanapun susahnya dirimu sekarang, suatu saat entah detik ini, besok, minggu depan, atau bulan dan tahun depan kesenangan dan kebahagiaan sudah sedang bersiap-siap mengunjungimu untuk silaturrahim. Untuk itulah bersabar dan tenanglah di dalam menunggu. Coba nikmati dan rasakan susah itu dulu, supaya ketika datang senang kita merasakan perbedaan yang sungguh sulit diungkapkan dengan kata-kata sehingga bisa kita syukuri dan mengembalikan semuanya kepada-Nya.

Habis gelap terbitlah terang, atau sebaliknya. Terus berputar dan bertukar.
Ada siang ada malam.
Habis susah ada senang. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar